China adalah negara yang selalu menjadi perhatian dunia. Ia dibenci, dicemburui, ditakuti, sekaligus dikagumi. China dicurigai oleh negeri adikuasa maupun negara-negara Asia walaupun pada abad ke-20, China tidak pernah menjajah negara lain. China memang penuh potensi, namun juga penuh kontroversi. Negara yang memiliki sejarah peradaban tertua itu kini menjadi “Negeri Naga”, bukan lagi “Negeri Tirai Bambu”.
China dan masyarakatnya, tak pelak, merupakan kisah sukses yang paling terkenal. Maju pesatnya perekonomian China sejak beberapa tahun lalu menunjukkan bahwa China memang tengah menggeliat, baru bangun dari tidur panjangnya. Sebagaimana diketahui, kini banyak barang produksi China telah merambah Asia, Afrika, Amerika Latin, bahkan memasuki AS dan Eropa, negara yang dikenal ketat dalam mengawasi produk-produk luar. Tidak heran jika PBB menganggap China sebagai negara yang paling pesat pertumbuhan ekonominya.
Dalam tahun-tahun belakangan, kebangkitan China atau tepatnya adalah perekonomian China, seakan benar-benar telah mengguncang sendi-sendi kehidupan pelosok dunia. Pada awalnya, sebenarnya Indonesialah yang diprediksikan lebih awal akan muncul sebagai macan Asia. Namun, hingga kini belum ada tanda-tanda akan adanya kebangkitan spektakuler bangsa ini. Malah India dan China lebih dulu telah menjadi kekuatan baru di kawasan Asia, bahkan dunia.
Bagaimana tidak, Cina sebagai negara yang sangat besar dan pernah terseok-seok kemiskinan dan ideologi komunis, sekarang menjadi pusat kapitalisme global yang sangat kuat. Hanya dalam waktu yang terhitung singkat, ribuan perusaan di Eropa, Asia dan Amerika menjadi korban serbuan perdagangan China. Saat ini China disinyalir tumbuh tiga kali lebih cepat daripada AS.
Kebangkitan “Sang Naga” tentu tidak terjadi secara tiba-tiba. Butuh perjalan panjang bagi China untuk menggapai itu semua, sehingga kini tengah menjadi “Macan Asia”. Saat ini China modern telah memberikan sebuah penampakannya yang sangat mengagumkan dan mempesona, baik di bidang budaya, politik, ilmu pengetahuan, olah raga, filsafat, ekonomi, teknologi, militer, dan perjalanan derivasi agama yang begitu dinamis.
Semua itu menggambarkan keberhasilan akan kebijakan modernisasi dan reformasi ekonomi dan perdagangan secara ekstensif sejak 1978. Juga, menghasilkan banyak perubaahan di seluruh wilayah Rrepublik Rakyat China (RRC), mulai dari pesisir timur sampai ke ujung barat, dari kawasan selatan yang padat penduduknya sampai ke utara yang dingin hawanya. Oleh karena itu, tidak heran jika fenomena baru kebangkitan China saat ini begitu menarik banyak perhatian orang dari segala penjuru dunia.
Para pebisnis, pengamat ekonomi, jurnalis, dan siapapun yang ingin memahami secara lengkap fenomena kebangkitan ekonomi China dan dampak-dampak internasionalnya di berbagai bidang. Dengan penduduknya yang mencapai 1,3 miliar orang dan sebelumnya dikenal dengan sebutan “Negeri Tirai Bambu” karena tirani dan kekuasaan komunisme, sekarang mungkin bisa disebut sebagai ”Negeri Naga” karena kemajuan yang dialaminya tidak pernah ada dalam presiden sebelumnya, dan lambang naga adalah sebagai suatu simbol kemakmuran dan kemajuan negara China saat ini.
China adalah negara yang memiliki segudang misteri sejarah yang panjang dan kaya akan berbagai mutiara sejarahnya. Oleh karena itu, tidak heran jika peradaban China adalah sebuah peradaban tinggi. Selain itu banyak pula cerita dan kisah yang sangat menarik dan patut dijadikan bahan renungan bagi siapa pun dan dimana pun di era globalisasi seperti saat ini.
Comments
Post a Comment